Jumat, 29 November 2013

BETAPA AJAIBNYA PERINTAH WUDHU



Judul               : Betapa Ajaibnya Perintah Wudhu
Penulis             : M. Fauzi Rachman 
Penerbit           : Laksana
Cetakan           : Cetakan pertama , Oktober  2011 
 ISBN              :9786029788846
Tebal               :174 hal
M.Fauzi Rachman adalah pria yang lahir di Jakarta, 9 Juli 1977. Ia menghasilkan karya dari hobinya yaitu membaca dan menulis buku-buku  keislaman. Meski sibuk mengajar di LBPP Lia beliau tetap menyempatkan diri untuk menuangkan karyanya. Buku-buku yang berhasil dikeluarkannya antara lain The Hikmah 4 U (DAR! Mizan,2006); The Real Fikih for Teens (Zikrul Hakim,2007); Shalat Khusuk Enjoy Aja! (GIP,2007); Shalat for Character Building (Mizania,2007); Panduan Lengkap Ibadah Keseharian (Qudsi Media,2008); Haid Menghalangi Ibadah ? No Way ! (Mizania,2008); 8 Kalimat al-Thayyibah (Mizania,2008); dan Anakku Kuantarkan Kau ke Surga (Mizania,2009). Dan di tahun 2011 ini lahirlah karyanya yang berjudul Betapa Ajaibnya Perintah Wudhu. Buku ini menerangkan tentang hikmah dan manfaat berwudhu.   
Wudhu adalah membersihkan anggota tubuh tertentu melalui rangkaian aktivitas yang dimulai dengan niat, membasuh wajah, kedua tangan, dan kaki serta menyapu kepala. Keutamaan wudhu banyak sekali  yaitu seperti penggugur dosa bersamaan dengan mengalirnya air, penghapus dosa-dosa yang telah lalu, pengangkat derajat , menjadikan wajah putih cemerlang pada hari kiamat, penghapus dosa antara waktu shalat.
Hal-hal yang diwajibkan untuk berwudhu adalah ketika akan shalat. Menurut HR. Jamaah kecuali Bukhari mengatakan bahwa “ Allah tidak akan menerima shalat tanpa bersuci dan tidak pula shadaqah dari hasil rampasan yang dicuri sebelum dibagi”. Kemudian  saat Thawaf di Baitullah, saat menyentuh mushaf, sujud tilawah dan sujud syukur.
Hikmah melakukan kumur-kumur sebanyak tiga kali adalah untuk menjaga kesehatan rongga mulut dari kotoran sisa-sisa makanan dan minuman, serta sisa-sisa metabolisme. Selain itu karena salah satu fungsi lidah adalah untuk berkomunikasi .Sehingga dengan berkumur-kumur dapat menjaga mulut kita dalam keadaan bersih saat berkomunikasi dengan Allah dan sesama manusia.
Hikmah melakukan istinsyaq dan istintsar, instinsyaq adalah menghirup air ke hidung dengan sekali napas sampai ke ujung hidung yang paling dalam. Sedangkan instintsar adalah menyemburkan air dari ujung hidung. Hukum dari istinsyah dan istintsar adalah sunnah. Orang-orang muslim yang biasa melakukan wudhu memiliki hidung bagian dalam yang bersih, tidak banyak kotoran dan debu yang menempel didalamnya.
Membasuh wajah hukumnya adalah wajib, karena  termasuk rukun yang tidak boleh ditinggalkan. Wajah adalah bagian termulia dari jasmani manusia. Kegembiraan dan kesedihan manusia dapat tampak melalui wajah . Hikmah membasuh wajah adalah menjadikan wajah putih cemerlang pada hari kiamat.
Hikmah membasuh kedua tangan sampai siku adalah bisa membersihkan dosa yang ada pada tangan. Sehingga kita menjadi pribadi yang berhati-hati menggunakan tangan, karena tangan dapat menjadi sarana kemuliaan atau kehinaan.
Hikmah menyapu kepala adalah untuk menjaga pikiran dari hwa nafsu. Dan membasuh telinga mempunyai hikmah untuk mebersihkan telinga dari pendengaran dari hal-hal yang tidak baik. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki memiliki hikmah agar kita melangkahkan kaki di jalan Allah SWT dan mecegah untuk melangkahkan kaki ke tempat-tempat maksiat.
Banyak informasi yang terungkap dalam buku ini, sehingga bisa menambah wawasan kita mengenai hikmah melakukan wudhu serta buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, namun buku ini ada materi yang penjelasannya kurang lengkap dan tidak sesuai dengan sub bab yang disebutkan.
Jadi dalam buku ini membahas tentang rahsia dan hikmah berwudhu. Maka sebaiknya dalam melakukan wudhu hendaknya lebih memperhatikan setiap gerakan-gerakannya dan bisa menyadari betapa pentingnya berwudhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar