Pancasila adalah ideologi bangsa dan dasar
Negara kita. Penduduk Indonesia mayoritas beragama islam, namun toleransi umat islam
di Indonesia cukup besar untuk tidak menjadikan negara Indonesia sebagai negara islam.
Dengan demikian pancasila sebagai dasar negara pada saat ini sudah bisa dianggap cukup mengakomodir semua kepentingan umat berbagai
agama yang ada di Indonesia.
Dalam kehidupan masyarakat sering
kali tidak menyadari akan pentingnya beragama. Bahkan yang lebih parah ada orang yang
melupakan Tuhannya. Hal tersebut terbukti karena kebanyakan orang-orang sering kali
melupakan kewajibannya untuk beribadah. Padahal ibadah adalah tugas yang
harus wajib kita jalani, namun banyak anak muda saat ini yang melupakan bahkan meninggalkan ibadahnya .Memang padadasarnya pancasila bukan suatu
agama, namun pancasila mengharuskan manusia khususnya warga negara Indonesia
untuk beragama.
Untuk urusan dunia kita harus menghormati pemeluk
agama lain, tidak boleh memaksakan orang untuk memeluk agama kita dan senantiasa bekerjasama dengan pemeluk
agama yang berbeda-beda tersebut. Nilai “ketuhanan yang
maha esa” mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya tuhan sebagai pencipta alam semesta.
Sehingga dalam hidup bermasyarakat kita diwajibkan untuk memiliki rasa toleransi.
Fakta
yang ada pada saat ini banyak masyarakat Indonesia yang
belum bisa benar-benar menerapkan nilai Ketuhanan yang
Maha Esa tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Andai saja semua warga negara Indonesia
meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa, maka mereka akan takut untuk melakukan koropsi,
karena mereka juga pasti meyakini bahwa Tuhan yang Maha Esa akan melakukan perhitungan dihari pembalasan.
Selain itu masih sering kita jumpai berbagai kekerasan
yang dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Hal
tersebut sangat menghambat terciptanya kerukunan antar umat beragama. Agama
sering kali tidak dipandang sebagai institusi moral yang mengajarkan nilai-nilai yang
harus dihidupi untuk menciptakan kesejahteraan bersama, melainkan sebagai ideology
yang sempurna. Akibatnya,
agama lain tidak lagi dilihat sebagai partner
untuk menciptakan kesejahteraan bersama melainkan sebagai saingan yang
harus dienyahkan.
Pada intinya didalam masyarakat masih banyak yang
belum dapat melaksanakan ajaran agama
masing-masing dengan baik dan arti sebuah nilai Ketuhanan yang Maha Esa tersebut masih di
salah gunakan oleh kebanyakan oaring seperti para pejabat. Semboyan Bhineka Tunggal
Ika tersebut masih belum diterapkan dalam sendi kehidupan masyarakat sehingga seringkali terjadi perselisihan atau pertentangan pendapat
yang seringkali menyebabkan kekisruhan dan akhirny adapat memecah belahkan masyarakat
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar